MEMBUAT
KABEL UTP STRAIGHT & CROSS
MEMBUAT KABEL UTP STRAIGHT
& CROSS
Bahan:
- Tank
Crimping
- Kabel
UTP
- Konektor
RJ-45
- Cable
Tester
2) Landasan teori:
Tank Crimping
Tank krimping adalah alat untuk memotong kabel UTP dan untuk menjepit ujung konektor,dan ini sangat penting sekali bagi kita yang ingin belajar cara mengkrimping kabel,alat ini bentuknya hampir sama dengan Tank biasa yang sering kita lihat atau temui. Dan di bawah ini adalah gambar tank crimping :
Kabel UTP
Kabel UTP perlu kita gunakan untuk saling menyalurkan jaringan internet,dan di dalam kabel UTP ini di dalamnya ada 8 helai kabel kecil yang berwarna-warni,dan ini warna kabel kecil yang ada di dalam kabel UTP :
Connector RJ45
Konektor kabel adalah peripheral yang kita pasang pada ujung kabel UTP tujuanya agar kabel dapat kita pasang pada port LAN.
Cable Tester
Cable Tester adalah alat untuk menguji hasil krimpingan kita,tapi kalau krimpingan kita salah maka lampu di Cable Tester ini tidak akan menyala dan kalau hasil krimpingan kita sudah benar maka lampu di Cable Tester akan menyala dengan otomatis,jadi alat ini sangan berguna bagi kita untuk mengetahui hasil krimpingan kita,di bawah ini contoh gambar Cable Tester:
3) Cara kerja:
URUTAN-URUTAN KABEL UTP (Straight dan Cross):
Berikut ini adalah urutan pengabelan Straight :
Urutan Kabel A:
1. Putih Orange
2. Orange
3. Putih Hijau
4. Biru
5. Putih Biru
6. Hijau
7. Putih Coklat
8. Coklat
Urutan Kabel B:
1. Putih Orange
2. Orange
3. Putih Hijau
4. Biru
5. Putih Biru
6. Hijau
7. Putih Coklat
8. Coklat
Berikut ini adalah urutan pengabelan Cross :
Urutan Kabel A:
1. Putih Orange
2. Orange
3. Putih Hijau
4. Biru
5. Putih Biru
6. Hijau
7. Putih Coklat
8. Coklat
Urutan Kabel B:
1. Putih Hijau
2. Hijau
3. Putih Orange
4. Biru
5. Putih Biru
6. Orange
7. Putih Coklat
8. Coklat
Kabel
straight
Kabel
straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung
satu dengan ujung yang lainnya.
Kabel
straight digunakan untuk menghubungkan 2 device yang berbeda.
Urutan standar kabel
straight adalah seperti dibawah ini yaitu sesuai dengan standar TIA/EIA 368B
(yang paling banyak dipakai) atau kadang-kadang juga dipakai sesuai
standar TIA/EIA 368A sebagai berikut:
Contoh
penggunaan kabel straight adalah sebagai berikut :
- Menghubungkan
antara computer dengan switch
- Menghubungkan
computer dengan LAN pada modem cable/DSL
- Menghubungkan
router dengan LAN pada modem cable/DSL
- Menghubungkan
switch ke router
- Menghubungkan
hub ke router
Kabel
cross over
Kabel
cross over merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu
dengan
ujung dua. Kabel cross over digunakan untuk menghubungkan 2 device yang sama. Gambar dibawah adalahsusunan standar kabel cross over.
ujung dua. Kabel cross over digunakan untuk menghubungkan 2 device yang sama. Gambar dibawah adalahsusunan standar kabel cross over.
Contoh
penggunaan kabel cross over adalah sebagai berikut :
- Menghubungkan
2 buah komputer secara langsung
- Menghubungkan
2 buah switch
- Menghubungkan
2 buah hub
- Menghubungkan
switch dengan hub
- Menghubungkan
komputer dengan router
Dari
8 buah kabel yang ada pada kabel UTP ini (baik pada kabel straight maupun
cross over) hanya 4 buah saja yang digunakan untuk mengirim dan menerima
data, yaitu kabel pada pin no 1,2,3 dan 6.
Membuat kabel Straight dan Cross Over
Untuk membuat sebuah kabel jaringan menggunakan kabel UTP ini terdapat beberapa peralatan yang perlu kita siapkan, yaitu
- kabel
UTP
- Connector
RJ-45
- Crimping
tools
- RJ-45
LAN Tester
contoh
gambarnya seperti dibawah ini :
Kabel
UTP Tipe Straight
Sekarang
akan kita bahas cara pemasangannya. Yang pertama adalah cara memasang kabel UTP
tipe straight. Untuk itu, lakukan langkah-langkah berikut:
- Kupas
ujung kabel sekitar 2 cm, sehingga kabel kecil-kecil yang ada didalamnya
kelihatan.
- Pisangkan
kabel-kabel tersebut dan luruskan. Kemudian susun dan rapikan berdasarkan
warnanya yaitu Orange Putih, Orange, Hijau Putih, Biru, Biru Putih, Hijau,
Coklat Putih, dan Coklat. Setelah itu potong bagian ujungnya sehingga rata
satu sama lain.
Susunan
kabel UTP tipe straight bisa Anda lihat pada gambar di bawah:
Setelah
kabel tersusun, ambil Jack RJ-45. Seperti yang saya katakan tadi Jack ini
terdiri dari 8 pin. Pin 1 dari jack ini adalah pin yang berada paling kiri jika
posisi pin menghadap Anda. Berurut ke kanan adalah jack 2, 3, dan seterusnya.
Kemudian masukkan kabel-kabel tersebut ke dalam Jack RJ-45 sesuai dengan urutan tadi yaitu sebagai berikut:
- Orange
Putih pada Pin 1
- Orange
pada Pin 2
- Hijau
Putih pada Pin 3
- Biru
pada Pin 4
- Biru
Putih pada Pin 5
- Hijau
pada Pin 6
- Coklat
Putih pada Pin 7
- Coklat
pada Pin 8.
Masukkan
kabel tersebut hingga bagian ujungnya mentok di dalam jack.
Masukan Jack RJ-45 yang sudah terpasang dengan kabel tadi ke dalam mulut tang crimping yang sesuai sampai bagian pin Jack RJ-45 berada didalam mulut tang. Sekarang jepit jack tadi dengan tang crimping hingga seluruh pin menancap pada kabel. Biasanya jika pin jack sudah menancap akan mengeluarkan suara “klik”.
Sekarang
Anda sudah selesai memasang jack RJ-45 pada ujung kabel pertama. Untuk ujung
kabel yang kedua, langkah-langkahnya sama dengan pemasangan ujung kabel pertama
tadi. Untuk itu, ulangi langkah-langkah tadi untuk memasang Jack RJ-45 pada
ujung kabel yang kedua.
Kalau
sudah kemudian kita test menggunakan LAN tester. Masukkan ujung ujung kabel ke
alatnya, kemudian nyalakan, kalau lampu led yang pada LAN tester menyala semua,
dari nomor 1 sampai 8 berarti Anda telah sukses. Kalau ada salah satu yang
tidak menyala berarti kemungkinan pada pin nomor tersebut ada masalah. Cara
paling mudah yaitu Anda tekan (press) lagi menggunakan tang. Kemungkinan pinnya
belum tembus. Kalau sudah Anda tekan tetapi masih tidak nyambung, maka coba
periksa korespondensinya antar pin udah 1-1 atau belum.lihat gambar di
bawah ini:
Kabel
UTP Tipe Cross
Cara
memasang kabel UTP tipe straight sudah saya jelaskan tadi. Sekarang saya bahas
mengenai cara memasang kabel UTP tipe cross. Cara pemasangan kabel UTP tipe
cross hampir sama dengan memasang kabel UTP tipe straight. Mengenai teknis
pemasanganya sama seperti tadi. Perbedaanya adalah urutan warna kabel pada
ujung kabel yang kedua. Untuk ujung kabel pertama, susunan kabel sama dengan
susunan kabel UTP tipe straight yaitu:
- Orange
Putih pada Pin 1
- Orange
pada Pin 2
- Hijau
Putih pada Pin 3
- Biru
pada Pin 4
- Biru
Putih pada Pin 5
- Hijau
pada Pin 6
- Coklat
Putih pada Pin 7
- Coklat
pada Pin 8.
Untuk
ujung kabel yang kedua, susunan warnanya berbeda dengan ujung pertama. Adapaun
susunan warnanya adalah sebagi berikut:
- Hijau
Putih pada Pin 1
- Hijau
pada Pin 2
- Orange
Putih pada Pin 3
- Biru
pada Pin 4
- Biru
Putih pada Pin 5
- Orange
pada Pin 6
- Coklat
Putih pada Pin 7
- Coklat
pada Pin 8.
Hasil
akhir kabel UTP tipe cross akan seperti ini:
Kesimpulannya adalah jika Anda memasang kabel UTP tipe straight maka susunan warna pada kedua ujung kabel adalah sama. Sedangkan cara pemasangan UTP tipe cross, susunan warna ujung kabel pertama berbeda dengan unjung kabel kedua. Nanti jika dites menggunakan LAN tester, maka nantinya led 1, 2, 3 dan 6 akan saling bertukar. Kalau tipe straight menyalanya urutan, sedangkan tipe cross ada yang lompat-lompat. Tapi yang pasti harus menyala semua setiap led dari nomor 1 sampai 8.lihat gambar di bawah ini :